Selasa, 30 Juni 2020
MoU TMMD : Dimulainya TMMD Kodim 0713 Brebes Di Desa Pengaradan
Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari Resmi Gantikan Mayjen TNI M. Effendi sebagai Pangdam IV/Diponegoro
Senin, 29 Juni 2020
PEMBINAAN PRAMUKA SAKA WIRA KARTIKA KODIM 0713 BREBES DI MASA NEW NORMAL
Berlangsung di Aula Makodim jalan jenderal soedirman nomor 107 brebes, sejumlah 50 orang peserta Pramuka Saka Wira Kartika diberikan materi tentang “Protokol Kesehatan dan Penanganan Wabah Virus Covid-19” dari dr. Rizkiyana Puspita Rini Klinik Pratama 13 dilanjutkan materi “New Normal” oleh Kapten Infanteri Muhtadi Danramil 05 Losari dan “Wawasan Kebangsaan” dari Pasiter Kodim 0713 Brebes Kapten Arhanud Nediono.
Sebelum mengikuti pembinaan tersebut, para peserta anggota pramuka dari SMA Negeri 1 Bulakamba dan SMK Syafaatul Ummah Banjaratma, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah ini melaksanakan Protokoler Kesehatan diantaranya mencuci tangan, pengukuran suhu badan yang dilakukan oleh Kopka Dilyanto anggota Klinik Pratama 13 Brebes dan pemberian masker oleh staf teritorial sebagai penyelenggara kegiatan.
Kapten Arhanud Nediono mewakili Komandan Kodim 0713 Brebes Letkol Infanteri Faisal Amri, SE membuka kegiatan dengan menitik beratkan pada tema yang diselenggarakan yaitu membentuk generasi muda yang berkarakter dan berwawasan kebangsaan. (Utsm)
Minggu, 28 Juni 2020
Dandim Brebes Sosialisasikan Bahaya Laten Komunis dan Faham Radikal
Sabtu, 27 Juni 2020
Kodim, Polres dan BPBD Brebes Bagikan Makanan
Kamis, 25 Juni 2020
Kodim Brebes Siapkan 250 Nasi Bungkus Di Dapur Umum Lapangan
Kodim Brebes Komsos Dengan Komponen Masyarakat Membangun Negeri Memperkokoh Persatuan Dan Kesatuan
Komsos Bentuk Silahturahmi Guna Tingkatkan Sinergitas Membangun Bangsa
Kegiatan Komsos yang mengambil tema “Melalui Komunikasi Sosial atau Silahturahmi Kita Tingkatkan Sinergitas Membangun Bangsa”. Turut hadir dalam kegiatan Komunikasi Sosial, Dandim 0713 Brebes Letkol Infanteri Faisal Amri, SE yang diwakili Kepala Staf Kodim Mayor Infanteri Edwin Samma Baratiku, Perwira Seksi Teritorial Kapten Arh Nediono, Danramil dan Camat serta Kapolsek Jajaran Polres Brebes.
Pada kesempatan ini Mayor Edwin Samma Baratiku, pada sambutannya mengucapkan selamat datang kepada hadirin di Aula Kodim. Dengan adanya kegiatan Komunikasi Sosial diharapkan kita semua semakin bersinergi dengan Aparat Pemerintahan yang berada di Jajaran Kodim 0713 Brebes.
“Keberadaan Kodim 0713 Brebes diharapkan bisa membantu masyarakat, apabila di lapangan ada permasalahan, segera dikoordinasikan dengan Danramil dan Babinsa yang berada di wilayah masing-masing, agar permasalahan yang ada di wilayah bisa segera di selesaikan,” tegas Kasdim.
Melalui silahturahmi mari kita tingkatkan hubungan yang erat, rukun dan damai bersatupadu dalam menyikapi semua masalah yang ada. Dengan Bergandengan tangan Insya Allah semua permasalahan bisa diatasi dan semua tugas dapat terlaksana.
Terimakasih atas kerjasama selama ini dalam menghadapi wabah Covid-19 maupun masalah yang lainnya. Tambah Mayor Edwin.
Lebih lanjut Mayor Edwin menyampaikan pesan dari Komandan Kodim bahwasannya untuk menghadapi covid diperlukan kedisiplinan masyarakat melaksanakan protokol penanganan covid-19 di masa New Normal ini. Tugas kita sebagai aparat pemerintah adalah menumbuhkan disiplin dan kesadaran masyarakat. Oleh karena itu diperlukan soliditas dan kerjasama yang kuat antar instansi pemerintah dengan melibatkan seluruh komponen bangsa.
Dan tugas yang berat ini tidak mungkin dikerjakan oleh satu instansi sendiri. kita harus kompak dan yang lebih penting adalah kepedulian serta kemauan untuk terus mengedukasi, mengingatkan dan menjadi contoh bagi masyarakat kapanpun dan dimanapun kita berada.
“Mari kita pegang dan kita jalankan amanah yang diamanatkan kepada kita. Berbuatlah dengan tulus dan ikhlas selagi masih bisa, sekecil apapun pasti bermakna bagi masyarakat, bangsa dan negara,”pungkasnya.(Utsm).
Rabu, 24 Juni 2020
KASAD Gelar Coffe Morning Dengan Awak Media
Demikian disampaikan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Nefra Firdaus dalam rilisnya.
Selaku penanggung jawab acara, Kadispenad mengurai tujuan digelarnya acara tersebut, yaitu sebagai upaya mempererat tali silaturahmi dan memperkuat kerja sama konstruktif yang selama ini telah terjalin antara TNI AD dengan media massa nasional.
“TNI AD menyadari bahwa media massa, baik cetak, elektronik maupun online, merupakan mitra Satuan Penerangan khususnya dan TNI AD pada umumnya, yang telah banyak membantu menyebarluaskan informasi tentang kebijakan, program satuan serta pelaksanaan tugas dan kinerja TNI AD kepada seluruh masyarakat di Indonesia, secara objektif dan transparan,” ujar Nefra.
Ditambahkan oleh Nefra, disamping menjadi sarana publikasi, media juga berperan penting sebagai sarana aspirasi masyarakat Indonesia terhadap institusi TNI AD.
“Itulah mengapa TNI AD selalu menjadikan media massa sebagai patner kerja sama agar TNI AD semakin profesional dan dicintai rakyat,” lanjutnya.
Kegiatan diawali dengan olah raga bersama di Lapangan Mabesad. Kasad didampingi para pejabat TNI AD dan segenap tamu undangan yang hadir melaksanakan jalan santai mengelilingi lapangan, dilanjutkan dengan ajang silaturahmi dengan Seluruh awak media yg hadir.
Kasad menyampaikan, diselenggarakannya kegiatan tersebut dalam rangka membangun kembali komunikasi dengan gaya baru, dan sekaligus meningkatkan kebugaran dan imunitas tubuh, dimana olah tubuh dan sinar matahari pagi sangat bagus bagi kesehatan.
"Namun, tetap mengutamakan protokol kesehatan, jaga jarak atau physical distancing, duduknya berjauhan
serta disediakan masker dan hand sanitizer," ujar Andika.
Kasad menambahkan bahwa, komunikasi perlu dibangun dan dipelihara demi kepentingan masyarakat dan berharap upaya ini dapat lebih memudahkan pihak TNI AD dan awak media dalam bertukar informasi sebagai bentuk transparansi di masyarakat.
“Komunikasi perlu dilaksanakan terus menerus sebagai bagian dari transparansi informasi terhadap situasi yang terjadi," ujar Andika.
Menjawab pertanyaan wartawan tentang kesiapan TNI AD dalam penanganan Covid-19, Jenderal bintang empat ini menjelaskan bahwa pengadaan alat tes Polymerase Chain Reaction (PCR) TNI AD telah siap dan dipergunakan untuk mendukung 68 rumah sakit milik TNI AD di seluruh Indonesia.
"Pembagian disesuaikan dengan kebutuhan rumah sakit. Kita akan menyiapkan PCR sebanyak 10.000," jawabnya.
Sementara, terkait validasi Orgas TNI AD, Kasad menyampaikan bahwa saat ini TNI AD sedang melakukan validasi tahap kedua.
"Ini yang kedua, dipersiapkan guna menghadapi tantangan tugas ke depan. Karena memang itulah nature dari public policy, yaitu setiap organisasi publik itu harus berubah dan menyesuaikan dengan perkembangan situasi," tandasnya.
Usai olah raga bersama, acara dilanjutkan dengan ramah tamah menikmati hidangan tradisional yang telah disediakan.
Hadir dalam kegiatan tersebut, para Pejabat Utama TNI AD, para pimpinan media nasional serta tamu undangan lainnya. (Dispenad/Pendim0713).
Intan Wira Cahya Hadir Di Acara Aksi Babinsa Kodim 0713 Brebes Yes
Aksi Babinsa kali ini adalah mengupas tuntas tentang prestasi putri salah satu anggota Kodim 0713 Brebes yang mengukir sejarah dan menjadi bagi anggota TNI khususnya Kodim 0713 Brebes, Intan adalah putri dari Sertu Sudarwanto yang berdinas kesehariannya sebagai Bintara Provoost Kodim.
Semangat dan dukungan moril dari keluarga dalam mendampingi putrinya dalam mengikuti berbagai event kejuaraan Taekwondo baik ditingkat Kabupaten dan Provinsi ini sering mendapatkan hasil yang gemilang.
Penyiar Radio Mas Yan dan Mba Riri yang banyak menanyakan tentang kesuksesan dalam meraih prestasi di cabang olah raga Taekwondo ini.
Murid alumni SMPN 2 Brebes ini meraih juara 1 di Kelas (under 53 kg) se-Kabupaten Brebes 2019, juara pertama dalam berbagai ajang kyorugi taekwondo yang antara lain, Popda Brebes 2019 tingkat pelajar di kelas 53 kilogram putri, ajang Iyos (Indonesia Youth And Sport) di Cibubur 2018, Popda Brebes 2018 tingkat SMP/MTS di kelas over 50-55 kilogram, Taekwondo Brebes Open tingkat pelajar tahun 2017 (under 51 kilogram putri) dan 2016 (kelas under 41 kilogram putri), serta pada Popda SD sederajat Eks Karesidenan Pekalongan kelas under 35 kilogram pada 2016.
Dikatakan Sang Ayah, bahwa dirinya bangga atas prestasi yang diraih oleh putrinya untuk keluarga, satuan Kodim, TNI dan sekolahnya. Ungkapnya.
“Mudah-mudahan kedepan Intan bisa meraih prestasi kembali di tingkat selanjutnya, saat ini Intan lulus SMP dan sudah mendaftar ke SMA”. Tutur Sertu Sudarwanto. (Utsm).
Aksi Nyata Bela Negara Keluarga Besar TNI di Era Kekinian
Komsos kali ini bertema “Aksi Nyata Bela Negara Keluarga Besar TNI (KBT) di Era Kekinian”. Yang dihadiri oleh 50 anggota FKPPI dan PPM kabupaten Brebes serta Danramil 17 jajaran Kodim.
Komandan Kodim Letkol Infanteru Faisal Amri, SE yang diwakili oleh Kasdim Mayor Infanteri Edwin Samma Baratiku membuka Komsos tersebut dimana sebelum peserta masuk dalam tempat acara melakukan protokoler kesehatan covid-19.
Diungkapkan, pertemuan tersebut merupakan sarana yang efektif untuk meningkatkan kebersamaan, dan dialog dialogis komunikasi di antara keluarag besar TNI baik yang masih aktif maupun sudah siap Purna bhakti termasuk keluarga besar TNI lainnya.
"Dengan kegiatan semacam ini, dapat diperoleh tentang melihat seluruh masalah yang terjadi untuk terpeliharanya keharmonisan dan sinergitas seluruh keluarga besar TNI," kata Mayor Edwin.
Komsos ini sebagai bentuk pertahankan dan memupuk rasa persatuan dan ikatan yang sangat diperlukan guna berbagai tantangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. “Mari kita jaga keutuhan bangsa ini dengan tetap mejalin silaturahmi antar anak bangsa”, jelasnya.
Kasdim Mayor Edwin juga menghimbau untuk tidak menyebarkan berita hoak atau bohong yang dapat memecah belah persatuan dan persatuan, Silahkan FKPPI dan PPM Brebes bersinergi dalam kegiatan di Kodim. Tutup Kasdim saat terakhir memberikan sambutan. (Utsm).
Selasa, 23 Juni 2020
Tongkat Komando Korem 071/Wijayakusuma Dijabat Putra Daerah
Serah terima jabatan Komandan Korem 071/Wijayakusuma itu sendiri dipimpin Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi, S.E., M.M, berlangsung Selasa (23/6/2020) di Aula Makodam IV/Diponegoro, Semarang.
Pejabat lama Komandan Korem 071/Wijayakusuma Kolonel Kav Dani Wardhana, S.Sos., M.M., M.Han., selanjutnya menjabat Paban-VI/Wanwil Sterad. Sedangkan penggantinya, pejabat baru Komandan Korem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin, S.I.P., sebelumnya menjabat Danrindam I/Bukit Barisan.
Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Mochamad Effendi, S.E., M.M., mengatakan pergantian pejabat di lingkungan TNI AD merupakan bagian dari mekanisme pembinaan organisasi dan personel sekaligus proses regenerasi kepemimpinan, untuk mendorong semangat pembaharuan serta penyegaran pola pikir dalam rangka peningkatan kinerja organisasi juga sebagai upaya untuk pengembangan karier guna memperoleh pengalaman tugas dan wawasan yang lebih luas.
Pangdam IV/Diponegoro juga menyampaikan terima kasih serta penghargaan yang tulus kepada Kolonel Kav Dani Wardhana, S.Sos. M.M., M.Han., atas pelaksanaan tugas dan pengabdian terbaik selama bertugas di Kodam IV/Diponegoro. Demikian juga kepada Ibu Dani Wardhana, saya mengucapkan terima kasih atas pengabdian yang telah diberikan dalam mendampingi suami selama mengemban tugas dan tanggung jawab jabatan sampai dengan sekarang ini.
Selanjutnya kepada Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin, S.I.P., beserta istri, saya ucapkan selamat datang dan selamat bergabung di Kodam IV/Diponegoro.
Semoga estafet kepemimpinan ini, dapat mengantarkan satuan yang dipimpin ke arah yang lebih maju dan senantiasa dapat mempersembahkan karya terbaiknya untuk kepentingan Kodam IV/Diponegoro.
"Mewakili keluarga besar prajurit Diponegoro, saya ucapkan selamat bertugas kepada pejabat yang baru melaksanakan Sertijab. Semoga selalu sukses dalam melaksanakan tugas", ungkapnya.
Serah terima jabatan Danrem 071/Wijayakusuma dilaksanakan sesuai protokol kesehatan yang diterapkan pemerintah, dihadiri Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Widi Prasetijono, Irdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Aby Ismawan, S.E., M.Si., Danrem 072/Pmk Brigjen TNI Ibnu Bintang Setiawan, S.IP., M.M., Kapok Sahli, Perwira Liaison, para Asisten, para Kabalak, Komandan Satuan Jajaran Kodam IV/Diponegoro, Ketua Persit KCK PD IV/Diponegoro dan pengurus. (Penrem071Wk/Wdd)
Evaluasi Pelaksanaan Progja Bidang Teritorial
Kegiatan ini diikuti oleh Bintara Staf Teritorial serta 17 Bati Tuud jajaran Koramil. Dalam hal ini Staf Teritorial Kodim memaparkan dan mengevaluasi semua Program Kerja dan Anggaran yang telah dilaksanakan oleh Koramil.
Sementara itu, Kepala Staf menyampaikan, perlu kita ketahui kegiatan pelaksanaan evaluasi program Kodim 0713 Brebes yang di laksanakan setiap akhir semester bertujuan untuk kepentingan penilaian dan merespon berbagai masalah seputar program kerja. Tutur Mayor Edwin.
Ditambahkan pula bahwa melalui evaluasi ini akan diketahui segala hal yang berkaitan dengan pelaksanaan suatu kegiatan yang telah dilaksanakan terkait dengan hal positif dan hal yang perlu segera diperbaiki, sehingga hasil evaluasi ini dapat dijadikan pedoman dalam pelaksanaan kegiatan serupa di masa yang akan datang. (Utsm).
“VALID DAN UP TO DATE” Kodim 0713 Brebes Laksanakan Inventarisasi Data Satkowil
Acara tersebut dipimpin langsung oleh Dandim Letkol Infanteri Faisal Amri, SE yang diwakili oleh Kasdim Mayor Infanteri Edwin Samma Baratiku, dihariri oleh para Danramil, para Perwira Staf serta Staf Koramil.
Kegiatan ini merupakan program dari pimpinan yang harus dilakukan tiap semester, dalam rangka penyusunan data satuan komando kewilayahan. Kata Mayor Edwin saat membuka acara tersebut.
“Data-data yang diinventarisasi tersebut nantinya sangat penting sebagai dasar atau pedoman dalam pengambilan langkah untuk memperkuat pertahanan negara yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi setiap wilayah atau daerah, seperti di wilayah kabupaten Brebes ini kita semua harus mengetahui baik demografi dan geografinya”. terang Kasdim.
Agar Kodim 0713 Brebes selalu dapat data Satkowil yang valid dan up to date, melalui kegiatan ini diharapkan aparatur Satkowil mampu mengumpul dan menyusun data Satkowil yang merupakan bagian dari kegiatan manajemen Pembinaan Teritorial yang dilakukan Satkowil dan diimplementasikan dalam bentuk kegiatan inventarisir data Aparat Satkowil, Sarpras Satkowil dan data Teritorial lainnya.
Sebagai babinsa diharapkan data teritorial harus dikuasai sepenuhnya, pasalnya Babinsa merupakan ujung tombak TNI AD. ungkapnya.
Untuk itulah menurutnya, sangat penting agar data-data yang diinventarisasi itu adalah data yang valid dan akurat, agar nantinya tidak salah dalam pengambilan kebijakan oleh Pimpinan. (Utsm).
Senin, 22 Juni 2020
Pengecekan Berkala Kendaraan Dinas TNI Kodim 0713 Brebes
Komandan Kodim 0713 Brebes Letkol Infanteri Faisal Amri, SE yang diwakili Perwira Seksi Logistik (Pasilog) Kapten Suryadi, SH mengatakan pemeriksaan kendaraan ini di maksudkan untuk mengetahui kondisi dan kesiapan kendaraan yang akan digunakan dalam mendukung operasional tugas sehari-hari baik anggota Staf TNI dan PNS serta para Babinsa.
“Pemeriksaan kendaraan dinas ini bertujuan untuk mengecek kondisi kendaraan dinas serta surat-surat kelengkapannya bagi anggota TNI dan PNS TNI AD,” jelas Pasilog.
Pengecekan tersebut meliputi kondisi kendaraan dinas dan kelengkapannya mulai dari kelengkapan fisik kelengkapan spion, lampu, plat nomor, lampu sein, helm standart TNI AD (SNI) sampai surat-surat kendaraan diperiksa satu persatu. Tambahnya.
Ditambahkan pula oleh Kapten Suryadi bahwa “Pemeriksaan kendaraan dinas akan terus berlanjut dengan tujuan untuk mengantisipasi terjadinya laka lalin, mewujudkan tertib berlalulintas dan tertib berkendaraan dilingkungan prajurit dan PNS Kodim 0713 Brebes serta pemeriksaan internal anggota TNI ini dilakukan untuk meminimalisir pelanggaran anggota yang utamanya dalam kepatuhan berlalu lintas”.
Dari hasil pemeriksaan motor yang dilakukan tidak ditemukan adanya pelanggaran yang dilakukan oleh anggota Kodim 0713 Brebes dan kendaraan yang digunakan masih terawat dengan baik dan belum ada temuan pelanggaran. Namun demikian kegiatan akan dilakukan secara berkelanjutan untuk mencegah adanya pelanggaran bagi para anggota,” tegasnya.
Dalam pemeriksaan ini di lakukan oleh tim pemeriksa yang terdiri dari anggota Staf Intel, Staf Logistik dan anggota Provoost. (Utsm).
Minggu, 21 Juni 2020
Babinsa Bantu Pembuatan Sodetan Saluran Irigasi Di Kali Keruh Bumiayu
Bendungan kali yang ambrol tepatnya di dukuh petahana RT. 6 RW. 05 kini telah di laksanakan karya bhakti pembuatan sodetan saluran irigasi guna menghadapi musim pengolahan lahan sawah petani yang diikuti sekitar 78 orang masyarakat pengguna air saluran irigasi bersama TNI Babinsa Kalinusu Sertu Eko Nuhyoto, P3A Kalinusu H. Saepudin Raip dan Petugas Ulu-Ulu Sutomo dan Rakhmat.
Diantaranya adalah pembuatan tanggul sodetan penahan air dengan panjang 150 meter dan lebar 4 meter yang merupakan tanggul utama, pembuatan tanggul penahan air panjang 50 meter dengan lebar 2 meter, pengisian karung isi sirtu sebanyak 350 karung (guna menahan gerusan air).
Kegiatan karya bhakti ini dilanjutkan hari ini senin (22/06) dengan melibatkan banyak warga masyarakat dengan penambahan pengisian sirtu ke karung untuk penambahan penahan air.
Dikatakan oleh Babinsa Sertu Eko bahwa kegiatan karya bhakti ini dilakukan bergotong royong atas kesadaran masyarakat. Tuturnya.
Petugas Ulu-Ulu Sutomo juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang sangat tinggi, dimana TNI (Babinsa) ikut andil dalam pelaksanaan gotong royong ini. (Utsm).
Sabtu, 20 Juni 2020
Karya Bhakti TNI dan Masyarakat : Akses Jalan Tertimbun Longsoran Di Paguyangan
Kedua akses tersebut di penghubung dukuh Cipanas rt 05/03 dengan Kedungoleng dan
Cigobang Rt 06/06 dengan Kedawung, namun kedua kondisi akses penghubung ini telah berhasil kembali normal setelah dilakukan kerja bakti oleh warga setempat bergotong royong untuk membesihkan badan jalan dengan alat seadanya, Sabtu (20/6).
Sertu Aneko Priambodo selaku Babinsa setempat mengatakan, akses jalan tembus kedua perdukuhan tersebut diwaktu bersamaan sebelumnya sempat mengalami terganggu karena badan jalan dipenuhi tanah longsoran berasal dari bukit lahan Perhutani akibat huhan lebat, sehinga kondisi badan jalan tersebut mengalami licin dan rawan kecekakaan bagi kendaraan yang melintasnya.
Dikatakan Aneko, pihaknya yang ditunjuk untuk memimpin kegiatan ini atas dasar kepedulian warga, untuk bergotong royong membersihkan badan jalan, sehingga jalan tembus pedukuhan bisa kembali normal.
Swmentara Kepala desa Kedungoleng Tasir SPd membenarkan konsisi kedua akses penghung perdukuhan yang sempat tertutup,
sehingga untuk bisa kembali normal pihaknya mengerahkan warga untuk mengadakan kerja bakti yang dibantu oleh anggota Babinsa dan Polhut.
“Kedua kondisi badan jalan sebagai penghubung dan akses perekonomian warga pedukuhan kini berhasil kembali normal dan bisa dilintasi oleh semua jenis kendaraan dengan aman “tuturnya. (firman/imam/Utsm).
Perhatiannya Kodim Brebes Jenguk Anggota Sakit Menahun
Dalam kunjungan itu, Kepala Staf didampingi Pasipers Kapten Infateri Kunpriyanto, SE dan Pasilog Kapten Arhanud Suryadi, SH menyambangi kediaman Serka Suwanto Babinsa Koramil 06 Kersana dan Ny. Dedi Riyanto Babinsa Koramil 17 Songgom.
Sehari sebelumnya, Rombongan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXIII Dim 0713 Brebes yang di damping Wakil dan stafnya juga menjenguk ditempat yang sama.
“Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan dukungan moril dan semangat serta jiwa korsa anggota Kodim yang sedang sakit,” katanya Kepala Staf.
Dalam kesempatan itu, Kepala Staf menyampaikan salam dari Dandim kepada keluarga Serka Suwanto dan Koptu Dedy Riyanto agar selalu mengikuti petunjuk dan arahan dari dokter. Tambah Mayor Edwin.
“Selain untuk menjalin silaturahmi dan persaudaraan antara anggota kodim. Disisi lain, sebagai wujud perhatian pimpinan kepada anggotanya,” ucapnya.
Setelah melaksanakan kegiatan Anjangsana, Kepala Staf beserta rombongan melaksanakan peninjauan satuan diantaranya ke Koramil 06 Kersana, Koramil 16 Larangan dan Koramil 07 Bulakamba. (Utsm).
Jumat, 19 Juni 2020
Olah Raga Jaga Kebugaran, Koramil 15 Ketanggungan Tetap Melaksanakan Disaat Pandemi
Apel pagi di ambil oleh Danramil Kapten Infanteri Sugeng Wiratno, dalam apel tersebut Danramil menyampaikan beberapa perhatian diantaranya tetap melaksanakan protokoler kesehatan di pandemic covi-19 sebelum melaksanakan pembinaan fisik dan secara terprogram sesuai jadwal yang di tentukan oleh satuan. Tutur Danramil.
Olah raga adalah olah gerak badan yang membentuk badan agar sehat dan bugar. Dengan berolah raga badan sehat terdapat jiwa yang sehat dapat menunjang pelaksanaan tugas sehari-hari.
Selesai melaksanakan apel pagi dilanjutkan olah raga senam sebelum bekerja, olah raga merupakan salah satu kesejahteraan prajurit, karena apabila tubuh kita sehat kita dapat melakukan aktivitas apapun. (Utsm).
Kamis, 18 Juni 2020
Gelar Komsos Kreatif Festival Pencak Silat, Kodim Brebes Terapkan Protokoler Covid-19
Festival Pencak Silat mengundang berbagai ikatan pencak silat yang yang ada di kabupaten Brebes, diantaranya Inseba (Ikatan Seni Bela Diri), Persaudaraan Setia Hati Terate, Padjajaran Nasional dan Merpati Putih.
Gelaran Festival tersebut adalah melaksanakan kegiatan program Komsos kreatif di semester pertama TA. 2020 yang diselenggarakan di Aula Jenderal Soedirman No. 107 Brebes.
Komsos kreatif ini di buka oleh Dandim 0713 Brebes Letkol Infanteri Faisal Amri, SE yang di wakili oleh Mayor Infanteri Edwin Samma Baratiku Kepala Staf Kodim dengan peserta 100 orang.
“Festival pencak silat tersebut dalam rangka membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang kreatif, inovatif dan adaptif,” Papar Kepala Staf saat memberikan sambutan.
“Atraksi pencak silat di saksikan langsung oleh Ketua Umum IPSI Kabupaten Brebes dr. H. Umar Utoyo didampingi pengurus, Tokoh Pencak Silat, para dewan guru perguruan pencak silat.
dr. H. Umar Utoyo ucapkan terima kasih kepada Kodim 0713 Brebes yang telah menyelenggarakan festival pencak silat ini dengan tidak meninggalkan protokoler covid-19, mudah-mudahan pendekar-pendekar brebes nantinya bias mengangkat nama baik daerah diajang pencak silat. Ungkap Ketua Umum IPSI Brebes diakhir sambutannya. (Utsm).
Belum Tersentuh, Kodim 0713 Brebes Bantu Masyarakat Terdampak Krisis Ekonomi Covid-19
Kapten Suryadi sekaligus menjabat Pasilog Kodim memberikan bantuan berupa beras 5 kg. Ibu Iswatun Khasanah (45) RT 04 RW 05 Desa Winduaji, Kecamatan Paguyangan salah satu warga yang menerima bantuan tersebut mengucapkan terima kasih banyak kepada Kodim Brebes.
“Untuk sementara bantuan berupa beras 5 kilogram untuk 20 warga masyarakat yang belum sempat tersentuh bantuan di saat krisis ekonomi pandemi virus corona yang sebelumnya sudah berkoordinasi dengan masing perangkat desa sehingga bantuan tepat sasaran serta mengurangi kecemburuan sosial,” ungkap Kapten Suryadi,
Diharapkannya, bantuan bermanfaat untuk sekedar meringankan beban keluarga yang benar-benar membutuhkan.
Pemberian bantuan dari Kodim ini dilakukan secara serentak di 17 Koramil Jajaran di Kabupaten Brebes. (Utsm).
Dipomart Kodim Brebes Layani Kebutuhan Untuk TNI dan Masyarakat
Di Aksi Babinsa Kodim 0713 Brebes Yes kali ini, Kapten Infanteri Sutarno Danramil 17 Songgom sekaligus merangkap Ketua Primer Koperasi Kartika A-09 menyampaikan bahwa Dipomart telah membuka Bengkel Sepeda Motor baik service kecil maupun besar dengan sparepart yang orisinil. Rabu (17/06/2020).
Kemudian membuka pangkas rambut yang mana mempersilahkan baik masyarakat umum bisa potong rambut dengan model TNI maupun model lainnya sesuai selera. Biayanyapun sangat terjangkau dan hasilnya tidak kalah rapih dengan tempat potong rambut lainnya.
Dipomart Kodim 0713 Brebes juga menyediakan bahan sembako dan berbagai macam kebutuhan lainnya, Tambah Ketua Dipomart.
Bengkel Motor Perdana ini dibuka lebih dulu dilingkungan Kodim, namun nantinya akan membuka bengkel-bengkel baru, diantaranya wilayah Bumiayu. Ini adalah cara untuk memberikan fasilitas service motor kepada seluruh jajaran koramil, sehingga bisa memajukan Dipomart memiliki cabang diwilayah.
Kapten Infanteri Sutarno diakhir On Air nya menyampaikan bahwa mudah-mudahan Dipomart Kodim 0713 Brebes bisa membantu dan meringankan beban baik TNI dan Masyarakat melalui pengembangan usaha Koperasi Primer Kartika A-09 Brebes melalui Dipomart. (Utsm).
Selasa, 16 Juni 2020
Kodim Brebes Masih Eksis Bantu Masyarakat Terdampak Krisis Ekonomi Covid-19
Disampaikan Dandim Letkol Infanteri Faisal Amri, melalui Pasilog, Kapten Arhanud Suryadi, bantuan berupa beras 5 kg yang akan disalurkan oleh masing-masing Koramil atau 17 Kecamatan di Brebes.
“Di masing-masing Koramil, untuk sementara bantuan berupa beras 5 kilogram untuk 20 warga masyarakat yang belum sempat tersentuh bantuan di saat krisis ekonomi pandemi virus corona,” ungkapnya, Selasa (16/6/2020).
Diharapkannya, bantuan bermanfaat untuk sekedar meringankan beban keluarga yang benar-benar membutuhkan.
“Untuk penyalurannya nanti, pihak Koramil akan berkoordinasi dengan masing-masing perangkat desa sehingga bantuan tepat sasaran serta mengurangi kecemburuan sosial,” tandasnya.
Tampak Kapten Suryadi yang juga menjabat sebagai Danramil 11 Paguyangan, secara simbolis menyerahkan bantuan dari Kodim kepada salah satu Babinsa di Aula Makodim Brebes. (Aan).
Dandim Brebes Tekankan Protokol Kesehatan Covid-19 Saat Babinsa Bermasyarakat
Ini mengingat, Babinsa merupakan ujung tombak bagi TNI-AD dalam menggalang suatu sistem pertahanan negara di darat yaitu masyarakat yang jumlahnya tak terbatas, yaitu pada tahun 2020 ini adalah 38,8 juta jiwa menurut sensus penduduk online yang dilakukan BPS (Badan Pusat Statistik).
Salah satu cara TNI-AD yang telah diprogramkan setiap triwulan adalah dengan menggelar Binsiap Apwil Puanter (Pembinaan Kemampuan dan Kesiapan Aparat Komando Kewilayahan dan Kemampuan Teritorial).
Tampak salah satu narasumber, Kapten Infanteri Suwardi yang merupakan Danramil 16 Larangan, menyampaikan materinya di depan perwakilan Babinsa di 17 Kecamatan di Kabupaten Brebes, di Aula Jenderal Soedirman Makodim Brebes, Selasa (16/6/2020).
Dandim 0713 Brebes, Letkol Infanteri Faisal Amri, SE, mengatakan bahwa rutinitas pembinaan secara terencana, terarah dan berkelanjutan ini guna menyamakan visi atau pola pikir, persepsi serta interpretasi dalam mendeteksi, mengenali serta mengambil tindakan terhadap suatu permasalahan yang timbul di lingkungan masyarakat.
“Para Babinsa harus mahir tentang apa yang dilakukan saat terjadi suatu persoalan di lingkungan masyarakat, termasuk upaya pencegahan dan solusinya,” ungkapnya.
Dimaksudkan Faisal Amri, bahwa pembinaan dilakukan khususnya bagi para anggota baru yang menjadi Babinsa baru, sedangkan peningkatan kemampuan bagi para Babinsa lama.
Jadi para Babinsa harus mampu menyikapi dinamika terkini di desa binaannya guna mewujudkan kekuatan wilayah pertahanan aspek darat yang tangguh.
Dalam kesempatan ini, Dandim juga menekankan agar terus mensosialisasikan protokol kesehatan pencegahan covid-19 saat membina masyarakat, yakni disiplin menjaga jarak saat berinteraksi dengan orang lain, sementara menghindari atau tidak menimbulkan kerumunan, rajin cuci tangan selepas kegiatan apapun, dan memakai masker saat keluar rumah. (Aan)
Senin, 15 Juni 2020
Ratusan Masyarakat Larangan Brebes Antar Persemayaman Dasirun
Tampak masyarakat setempat berbondong-bondong mengantarkan Almarhum ke tempat peristirahatannya yang terakhir yaitu di TPU Desa Kamal.
Dibenarkan Danramil 16 Larangan, Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Suwardi, bahwa jenazah tiba di rumah duka sekitar pukul 11.30 WIB dari Puskesmas Cikeusal, Ketanggungan, dan saat ini pemakaman sudah selesai dilaksanakan pukul 13.30 WIB tadi.
“Pihak kedua orang tua korban tenggelam sudah mengikhlaskan dan tidak mempermasalahkan atas musibah yang menimpa anaknya,” ucap Suwardi.
Dijelaskannya lanjut, Almarhum tenggelam Minggu sore (14/6) karena tidak bisa berenang dan jasadnya baru ditemukan hari ini oleh Tim SAR gabungan yang meliputi Tim SAR Basarnas Kabupaten Cilacap, Polsek dan Koramil Ketanggungan, Polhut Banjarharjo, SAR Brebes, Ubaloka, PMI Brebes dan dibantu warga sekitar pada pukul 08.15 WIB.
Jasad pemuda tersebut ditemukan setelah penyelaman selama kurang lebih 15 menit. Regu penyelam menggunakan sistem circle, yaitu memutar dari titik tenggelamnya korban dengan menyusuri dasar curug yang luasnya mencapai 5 meter dan kedalaman kurang lebih 7 meter.
Evakuasi korban dilakukan manual, yaitu dengan berjalan kaki satu jam menuju desa terdekat karena cara itu merupakan satu-satunya akses di menuju curug yang terletak di areal hutan milik Perhutani RPH Ciseureuh, BKPH Banjarharjo Timur, petak 81 g.
Tohir (48) atau biasa dipanggil Tawad, ayah korban, tak menyangka bahwa anak kebanggaannya akan pergi secepat itu, namun dirinya juga meyakini bahwa cobaan yang menimpa keluarganya ada hikmah tersendiri dan merupakan bagian dari rahasia Ilahi.
Sementara dua orang kawan sekaligus tetangga Almarhum yang ikut mandi bersama, yakni Widi (25) dan Komar (23), masih syok dengan kejadiaan naas tersebut. (Aan).
Lele Adalah Sisi Lain Koptu Paimo Menghidupi Keluarganya
“Saya memasok ikan lele kepada para bakul (penjual) di berbagai pasar di Kecamatan Kersana mulai tahun 2018 lalu. Untuk ikannya saya ambil dari para petani di Cirebon dan di Brebes,” ungkapnya.
Hasil dari kerja keras bersama istrinya Murniati (37), cukup lumayan untuk menyekolahkan kedua putra mereka yaitu Pratama Rasya Naufal Hafid (11), dan Muhammad Fadhil Thalah (6).
Paimo menjelaskan, setiap 3 hari sekali dirinya mengambil ikan lele kepada para petani di wilayah Brebes dengan menggunakan Tossa yang disewanya dari tetangganya, sedangkan dari Cirebon diantar langsung ke rumahnya.
“Kurang lebih sekali ambil 4 kwintal dan habis dalam waktu 3 hari di Pasar Kersana, Cigedog, Pasar di Kecamatan Banjarharjo dan Pasar di Kecamatan Ketanggungan,” imbuhnya.
Untuk pengiriman ke para penjual di pasar-pasar tersebut, Kopral Paimo melakukannya mulai sehabis sholat subuh sampai dengan pukul 06.30 WIB dengan dibantu istri tercinta.
Paling jauh lokasi pengiriman dari rumahnya adalah di Pasar Banjarharjo yang memakan waktu sekitar 20 menit.
Keterampilan dalam membaca peluang usahanya tersebut didapatkannya di kampung istrinya, di Desa Jeblog, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten.
“Awalnya kecil-kecilan dan di Pasar Kersana dan Cigedog saja, lama-lama sejumlah permintaan datang dari penjual eceran di Pasar Ketanggungan dan Banjarharjo,” tandasnya.
Ditanya omset, Paimo mengatakan antara Rp. 8-10 juta perbulan. Angka ini adalah dari keuntungan bersih per kilogram selama 1 bulan.
Setiap pengiriman, ia mendapatkan pembayaran cash sehingga memudahkannya dalam perputaran usahanya. Termasuk pengambilan langsung ke rumahnya yang dilakukan setiap hari oleh bakul di Pasar Banjarharjo.
Pengiriman dilakukan setiap hari kecuali saat Hari Raya Idul Fitri. Pada saat bulan puasa sampai dengan H-3 Idul Fitri, permintaan ikan lele bisa mencapai 2 kwintal di 4 pasar tersebut, sehingga menjadi bonus kerja keras menghadapi lebaran dan untuk ongkos mudik ke Klaten.
Hari ini, pengiriman ke Pasar Banjarharjo 40 kg, Pasar Cigedog 15 kg, Pasar Kersana 10 kg, Pasar Keganggungan 15 kg, dan tambahan ke Pasar Kubangwungu 10 kg, serta 10 kg dari bakul di Pasar Banjarharjo yang diambil langsung.
Sementara Murniati, menyatakan tak malu untuk membantu suaminya mengantarkan ikan lele ke pasar-pasar tersebut. Termasuk ke beberapa tempat kuliner pecel lele yang ada di wilayah kecamatannya dan di Kecamatan Ketanggungan.
Murniati mengaku, harga per kilogram ikan lele untuk Rumah Makan Sambel Layah yang sudah di fillet adalah Rp. 28 ribu, sementara yang belum fillet adalah Rp. 24 ribu.
“Kami sedang menabung pak untuk membeli mobil pick up untuk melancarkan usaha dan memangkas biaya transportasi,” ucap Murniati. (Aan)
Tim SAR Gabungan Temukan Korban Tenggelam di Curug Rambukasang Brebes
Tim SAR Kabupaten Brebes mendapatkan bantuan dari Tim SAR Basarnas Kabupaten Cilacap, Polsek dan Koramil Ketanggungan, Polhut Banjarharjo, SAR Brebes, Ubaloka, PMI Brebes dan warga sekitar, untuk menemukan korban tenggelam.
I Nyoman Sidakarya, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap mengatakan, pihaknya memberangkatkan satu regu beserta peralatan lengkap berupa rescue car carrier, rubber boat, 1 set alat selam, dan 1 set pakaian hazmat usai mendapatkan telpon dari Waryadi, Ketua SAR Brebes pada pukul 19.00 WIB.
“Setelah dilakukan pencarian dengan menyelam selama 15 menit, jenazah akhirnya kami temukan sekitar pukul 08.15 WIB pagi ini,” ungkapnya.
Penyelaman dilakukan menggunakan sistem circle, yaitu gerakan memutar dari titik tenggelamnya korban, yaitu di curug luas 5 meter dan kedalaman kurang lebih 7 meter.
Evakuasi korban dilakukan manual dengan berjalan kaki sekitar satu jam perjalanan menuju desa terdekat, karena cara itu merupakan satu-satunya akses dengan medan yang terjal. Korban selanjutnya dievakuasi menggunakan kendaraan menuju ke Puskesmas Cikeusal, Ketanggungan, guna penanganan lebih lanjut.
Dengan ditemukanya korban maka secara resmi operasi SAR ditutup dan semua unsur dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.
Dijelaskan Danramil 15 Ketanggungan, Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Sugeng Wiratno, bahwa kejadian terjadi pada Minggu sore sekitar pukul 15.00 WIB, di Curug Rambukasang di kawasan hutan milik Perhutani petak 81 g RPH Ciseureuh, BKPH Banjarharjo Timur.
“Satu pemuda asal Desa Kamal, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, meninggal dunia, sementara dua kawan yang merupakan tetangganya selamat yaitu Widi (25) dan Komar (23),” ungkapnya.
Ditambahkannya, faktor tak bisa berenang menyebabkan musibah tersebut terjadi.
“Jelas sangat penting bagi anak untuk belajar berenang sejak dini untuk meminimalisir resiko tenggelam,” tandasnya. (Aan)
Sabtu, 13 Juni 2020
Masyarakat Terdampak Rob Pesisir Brebes Berharap Subsidi Pemasangan Instalasi Air PDAM
Salah satunya warga Desa Randusanga Kulon yang berupaya untuk mendapatkan air bersih adalah Joko (50), warga RT. 03 RW. 02, yakni dengan mendatangkan tukang gali sumur bor ke rumahnya.
Disampaikannya, pengeboran sudah dilakukan sampai kedalaman kurang lebih 72 meter namun air tanah yang didapatkan masih berbau air rawa, rasanya asin dan jika air ditampung, terdapat endapan karat besi.
“Air dari sumur bor yang disedot dengan pompa air pada kedalaman 36-42 meter dari pipa sumur bor kedalaman 72 meter masih berbau air rawa dan mengandung karat besi,” ungkap lelaki paruh baya itu, Sabtu (13/6/2020).
Hal yang sama juga dirasakan 35 rumah tetangganya yang belum memiliki instalasi air bersih dari PDAM Brebes.
Tampak Palda Ujang, Ketua Penerangan Kodim 0713 Brebes, mengecek bau dari air sumur bor di rumah Joko.
Dibenarkan Ketua RT. 03 RW. 02, Desa Randusanga Kulon, Sukarja (53), dari 45 rumah di RT-nya, baru 10 rumah yang sudah terpasang instalasi air bersih dari PDAM.
“Dari 10 rumah yang sudah terpasang pipa air dari PDAM, 3 rumah yang meteran airnya berwarna kuning merupakan subsidi tahun 2017 lalu, sedangkan 7 rumah yang meteran airnya berwarna biru merupakan swadaya sendiri,” bebernya.
Selaku Ketua RT, Sukarja berharap adanya subsidi pemasangan instalasi air PDAM seperti 3 unit rumah tahun 2017 silam.
“Air bersih merupakan kebutuhan penting bagi masyarakat kami khususnya dan Desa Randusanga Kulon dan Randusanga Wetan umumnya,” tandasnya.
Hal ini diperparah dengan banjir rob sepuluh hari lalu dengan ketinggian antara 30-50 meter, dan air serta lumpur banyak yang masuk ke dalam rumah, maka air bersih sangat berarti sekali untuk bersih-bersih.
Untuk diketahui, banjir rob tak hanya di wilayah Kecamatan Brebes, rob juga terjadi di pesisir Kabupaten Brebes lainnya yakni di desa-desa di pesisir Kecamatan Losari, Tanjung, Bulakamba, dan Kecamatan Wanasari.
Atas musibah musiman ini, banyak petani tambak dan rumput laut yang gagal panen. Untuk itulah mereka juga berharap percepatan pembuatan tanggul penahan rob yang rencananya akan membentang di 5 kecamatan di pesisir Kabupaten Brebes, yakni mulai dari Kecamatan Losari, Tanjung, Bulakamba, Wanasari dan Kecamatan Brebes, sehingga meminimalisir dampak rob di tahun yang akan datang.
Pada Mei 2020 lalu, saat meninjau lokasi, Bupati Brebes, Idza Priyanti, mengatakan bahwa Pemkab telah menganggarkan Rp. 500 miliar untuk pembangunan tanggul tersebut.
Sementara bagi warga di kedua desa tersebut yang mengalami dampak terparah termasuk warga yang tinggal di tanah lepe-lepe atau di bantaran Sungai Sigeleng, menjadi prioritas Pemkab untuk merelokasi mereka dengan membangun rusunawa. (Aan)
Jumat, 12 Juni 2020
Diduga Tak Bisa Berenang Bocah Asal Ketanggungan Brebes Mengapung di Sungai
Jasad merupakan seorang anak laki-laki, setelah diperiksa oleh saksi yakni Rokhiman (35) dan Wadu (50), kondisinya dalam keadaan utuh tidak ada tanda tanda kekerasan atau luka.
“Dari identifikasi awal dan keterangan para saksi, korban yang bernama Sugiarto Bin Apid (13), warga Desa Dukuhturi RT. 005 RW. 004, diduga tidak bisa berenang,” ungkap Babinsa setempat dari Koramil 15 Ketanggungan, Kodim 0713 Brebes, Serda Solekhudin.
Atas musibah memilukan ini, jelas penting bagi anak untuk belajar berenang sejak dini untuk minimal mengurangi resiko tenggelam di air. Pun, pengawasan dan arahan orang tua sehingga anak menjauhi bermain di perairan dalam dan di jalan raya ramai.
Sementara dari keterangan Rokhiman, dirinya sebelumnya sempat melihat korban tenggelam pada pagi hari sekitar pukul 09.00 WIB.
“Korban sudah biasa bermain di pinggir Sungai Sarwiyat. Dan sekitar pukul 11.30 WIB, kami melihat korban sudah mengapung di sungai,” bebernya.
Siang itu juga jenazah dievakuasi pihak medis Puskesmas setempat guna dilakukan pemeriksaan medis apakah memang murni tenggelam atau ada indikasi kekerasan.
Kejadian tersebut langsung ditangani Polsek Ketanggungan, dengan memintai keterangan para saksi dan warga setempat. (Abdul G/Aan).
Gubuk Sering Terendam Rob Pesisir Brebes, Warga Randusanga Kulon Bangun Gubuk Baru
Disampaikan Kastiman (45), gubuk reyot milik Rukilah yang berukuran 3 x 2,5 meter dan terletak di tanah tambak milik Ketua RT setempat, tak luput terendam air pasang laut dengan bau tak sedap dan ditambah sampah yang terbawa air.
“Rumah Mbah kita pindahkan di tanah milik keponakannya yaitu Pak Amin yang berada tidak jauh dari tempatnya saat ini, dengan swadaya warga setempat,” bebernya, Jumat (12/6/2020).
Menurutnya juga, upaya tersebut karena gubuk nenek tersebut sempat terendam banjir musiman (Mei-Juni) setinggi 50 centimeter sehingga perabotan rumahnya mengapung.
“Kami membangun rumah Mbah Rukilah dengan ukuran 3 x 3 meter di tanah yang lebih tinggi milik keponakannya karena beliau tidak punya tanah. Untuk atap dari asbes dan dinding kalsiboard,” tandasnya.
Untuk pekerjaan selanjutnya adalah plesterisasi lantai dalam dan teras rumah dan pembuatan jembatan depan rumah dari bambu. Sedangkan untuk keperluan MCK, sementara menumpang di rumah keponakannya tersebut.
Tampak Kastiman, salah satu warga setempat yang sedang menukangi gubuk Rukilah juga mendapatkan bantuan Sembako Jumat Berkah dari Kodim 0713 Brebes, yang diperuntukkan bagi para korban rob di Desa Randusanga Kulon dan sejumlah pengemis di Brebes kota.
Atas bantuan Sembako tersebut, Kastiman mewakili Rukilah dan tetangga lainnya mengucapkan terima kasih kepada TNI.
Sekedar diketahui, bantuan serupa sebelumnya juga diberikan oleh Yayasan Berteman Brebes dan Kodim Brebes untuk meringankan beban sang nenek sehari pasca rob (3/6).
Mbah Rukilah berprofesi mencari dan mengumpulkan barang-barang bekas dan dijual kepada pengepul untuk kebutuhan hidupnya. Ia tak enak hanya bergantung dari belas kasihan para tetangganya.
Nenek tersebut selama ini bertahan hidup di atas kasur keras dengan dipan yang reot di dalam gubuk yang sudah miring hampir roboh.
Untuk rencana relokasi dari Pemkab Brebes yang akan membangun rusunawa, warga berharap Mbah Rukilah juga termasuk penerima manfaat.
Sedangkan untuk penanganan rob, Pemkab juga telah menganggarkan kurang lebih Rp. 500 miliar untuk membangun tanggul penahan rob di 5 kecamatan di pesisir Kabupaten Brebes, yakni Kecamatan Losari, Tanjung, Bulakamba, Wanasari dan Kecamatan Brebes. Hal ini disampaikan Bupati Brebes, Idza Priyanti saat meninjau lokasi banjir pada Mei 2020 lalu. (Aan)
Jumat Berkah Korban Rob di Pesisir Brebes, Kodim Berikan Paket Sembako
Dandim, Letkol Infanteri Faisal Amri melalui Kepala Penerangan Kodim, Pelda Ujang mengatakan bahwa, bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian kepada warga masyarakat terdampak rob.
“Bantuan dalam Jumat berkah Kodim Brebes ini juga untuk meringankan warga desa yang juga terdampak krisis ekonomi pandemi virus corona,” ungkapnya.
Selain warga terkena bencana alam, paket bantuan juga diberikan kepada beberapa pengemis yang berada di lampu merah di wilayah Kecamatan Brebes kota.
Beberapa penerima manfaat terlihat begitu gembira atas bantuan yang diterimanya. Salah satunya adalah Mbah Rukilah (80), Lansia sebatang kara asal Desa Randusanga Kulon RT. 05 RW. 02, yang beberapa waktu lalu juga menerima bantuan Sembako dari Yayasan Berteman Brebes dan Kodim, saat gubuk berukuran 3 x 2,5 meter miliknya masih tergenang air (3/6).
“Semoga bantuan dapat bermanfaat bagi keluarga yang membutuhkan," tandas Ujang.
Zaeni (42), Kepala Dusun I Randusanga Kulon, mewakili sejumlah warganya mengucapkan terima kasih atas kepedulian tersebut. (Aan)
Diduga Hanyut di Sungai, Petani Asal Larangan Brebes Ditemukan Selamat Telanjang
Disampaikan Danramil 16 Larangan, Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Suwardi, dugaan hanyut berdasarkan dari hasil penemuan peralatan bertani dan satu stel baju yang berada di pinggir saluran irigasi tersebut pada pukul 06.00 WIB oleh pemilik warung yang berada di samping saluran irigasi, Ibu Rohani (45).
”Tarjono Bin Ratmo alias Glampeng (53), ditemukan warga setempat telanjang berada di pintu air tempat dirinya dinyatakan hilang,” ucapnya.
Untuk pencarian massal yang melibatkan Tim SAR Kabupaten Brebes dan Cilacap, BPBD Brebes, masyarakat setempat, anggota Koramil dan Polsek Larangan, PMI Brebes, Pemuda Pancasila Larangan, dan Ubaloka, dihentikan pada pukul 17.30 WIB, dan akan dilanjutkan hari berikutnya (12/6) karena belum membuahkan hasil.
“Alhamdulillah, dengan ditemukannya Saudara Tarjono maka pencarian di hari kedua tidak dilakukan dan secara resmi operasi SAR resmi ditutup,” tandasnya.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kabupaten Cilacap, I Nyoman Sidakarya mengatakan, pihaknya dihubungi oleh BPBD Brebes pada pukul 13.40 WIB, diminta membantu melakukan pencarian warga yang diduga tenggelam.
Menindaklanjuti laporan itu, Basarnas Cilacap memberangkatkan satu regu beserta peralatannya yakni 1 unit rescue carrier, 2 set pakaian hazmat, 1 unit rubber boat, peralatan SAR air serta peralatan pendukung lainnya.
“Pak Tarjono ditemukan selamat oleh warga setempat dalam kondisi basah kuyup tanpa luka sama sekali,” ungkapnya.
Hambatan pencarian adalah banyaknya gorong-gorong di saluran irigasi dan juga sampah. Fokus pencarian adalah menyelam dan menyisir sungai.
Kopka Wahyudiono, Piket Koramil Larangan mengatakan bahwa, usai ditemukan, Tarjono langsung dibawa ke PKU Muhammadiyah Larangan untuk mendapatkan pertolongan medis.
“Pak Tarjono kebingungan saat ditanya penyebab dirinya hilang. Beliau mengatakan saat masuk air, dirinya memasuki desa di Gunung Karangbale dan berada disana selama tiga hari bertemu banyak orang aneh,” ungkapnya.
Suwarni (45), istri dari Tarjono, menangis terbata dan mengaku bahagia karena suaminya masih hidup. Ia juga mengaku sempat cekcok dengan suaminya sebelum berangkat ke ladang.
Untuk diketahui, rutinitas Tarjono adalah membersihkan peralatan tani dan mandi di tempat tersebut sehabis menyiram tanaman bawang pada pukul 03.00 WIB. (Aan).
Kamis, 11 Juni 2020
Petani Asal Larangan Brebes Diduga Hanyut di Saluran Air
Warga menduga, petani yang merupakan tetangganya ini hanyut di saluran irigasi yang mengalir di desanya.
Menurut keterangan salah satu saksi, Ibu Rohani (45), saat dirinya hendak membuka warung pada pukul 06.00 WIB, dilihatnya 1 satu stel pakaian berikut dengan celana dalam dan peralatan pertanian yang berada di pinggir sungai.
“Biasanya yang sering mandi disini pagi-pagi adalah Pak Tarjono,” ungkapnya.
Ia pun lantas memanggil Farel (15), anak dari korban yang diduga hanyut untuk memastikan apakah benar barang-barang tersebut milik ayahnya. Farel pun lantas segera memberitahukan penemuan itu kepada ibunya, Suwarni (45) atau istri Tarjono.
“Benar ini pakaian dan barang milik suami saya. Ia pergi ke sawah untuk menyiram tanaman sekitar jam tiga pagi tadi,” ucapnya sambil terisak.
Karena tidak ditemukan setelah dilakukan pencarian keberadaan suaminya di sawah dan rumah keluarganya, akhirnya Suwarni melaporkannya kepada perangkat desa dan dilanjutkan kepada pihak Polsek dan Koramil Larangan.
Disampaikan Danramil 16 Larangan, Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Suwardi, bahwa dugaan hanyut berdasarkan dari hasil temuan di pinggir saluran irigasi berupa 1 stel pakaian, 1 buah alat siram manual pertanian, dan 1 buah sabit.
“Dari pengakuan beberapa saksi, rutinitas dari saudara Tarjono adalah membersihkan diri atau mandi sepulang dari sawah di saluran irigasi Desa Karangbale, di depan warung milik Ibu Rohani (45), RT. 009 RW. 004,” terangnya.
Setelah menghubungi Tim SAR Kabupaten Brebes, masyarakat Karangbale bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas membantu Tim SAR melakukan pencarian dengan menyusuri saluran irigasi.
“Tumpukan sampah yang tersangkut di pintu air di pintu-pintu air juga dikorek barangkali korban hanyut tersangkut disana,” tandasnya.
Ditambahkannya, pencarian dihentikan pada pukul 17.30 WIB dan akan dilanjutkan kembali esok hari (12/6). (Aan).
CIPTAKAN DATA YANG VALID, KODIM BREBES GELAR HIMSUN DATA WANWIL SEMESTER I TAHUN 2020
Menghimpun, Menyusun dan Inventarisasi Data Wanmil dipimpin oleh Perwira Teritorial Kapten Arhanud Nediono yang diikuti oleh Para Danramil dan Bati Tuud serta perwakilan Babinsa jajaran Kodim dimana Kepala Staf Kodim 0713 Brebes Mayor Infanteri Edwin Samma Baratiku membuka kegiatan tersebut mewakili Komandan Kodim Letkol Inf Faisal Amri, SE.
Disampaikan oleh Kapten Arhanud Nediono bahwa kegiatan Menghimpun, Menyusun dan Inventarisasi Data Wanwil ini bertujuan untuk Menjamin terlaksananya kegiatan menghimpun, menyusun dan inventarisasi data Wanwil (RTRW, SDAB, SDM dan Konsos) di wilayah dalam rangka kepentingan pembinaan dan pendayagunaan bidang Wanwil dengan didukung data-data yang valid, akurat dan up to date yang diperlukan oleh satuan,”katanya.
Selaras dengan tema kegiatan “Melalui kegiatan menghimpun, menyusun dan inventarisasi data Wanwil, kita optimalkan kualitas data Wanwil yang valid dan lengkap serta akurat sebagai bahan dalam rangka mewujudkan keserasian, keselarasan dan keterpaduan dalam pembangunan kepentingan kesejahteraan dan pertahanan negara” diharapkan data yang ada di koramil-koramil setiap saat harus di update sehingga sewaktu-waktu Kodim atau satuan atas memerlukan, maka kita akan dengan mudah kita memberikan data yang nyata, riil dan terbaru sesuai dengan kondisi dilapangan,”tegas Pasiter.(Utsm).
Netralitas TNI Wujud Profesionalisme Dalam Mendukung Suksesnya Pilkada Yang Luber dan Jurdil
Dandim 0713/Brebes, Letkol Inf Faisal Amri, SE menyampaikan tentang tujuan dilaksanakannya pembinaan netralitas TNI dalam Pilkada serentak tersebut kepada seluruh peserta yang hadir.
Letkol Inf Faisal Amri, SE Tegas yaitu "Kegiatan pembinaan netralitas TNI dalam Pilkada bertujuan agar seluruh prajurit TNI khususnya di Kodim 0713/Brebes bersikap netral, tidak berpihak, tidak ikut atau tidak membantu salah satu pihak dalam proses penyelenggaraan Pilkada. Serta dapat memberikan contoh yang baik kepada masyarakat terkait dengan penyelanggaraan Pilkada tahun 2020, misalnya tidak menebar kebencian dan memberikan informasi dan isu-isu hoax serta memberikan informasi yang megarah provokasi ke ranah sara,".
Selain itu, tugas TNI juga menjamin kelancaran, keamanan dan kesuksesan Pilkada, memegang teguh komitmen netralitas dan jati diri TNI dengan tidak terlibat politik praktis serta meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat. Tambah Dandim.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian materi oleh Pjs. Pasilog yang merangkap Danramil 11 Paguyangan Kapten Arh Suryadi, SH dengan mengangkat tema “Peran dan tugas TNI dalam mendukung Pilkada tahun 2020 dan Pedoman netralitas TNI dalam Pemilu dan Pilkada”. (Utsm).